Translate

tutorial pointer halaman 2

Selamat datang di eagleboot dan selamat membaca.

Gambar 13.2. Operator Alamat (&)  Dengan menggunakan pointer, kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk (*) pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by". Contoh :  beth=*ted;  (dapat dikatakan:"beth sama dengan nilai yang ditunjuk oleh ted") beth = 25, karena ted dialamat 1776, dan nilai yang berada pada alamat 1776 adalah 25. 


Ekspresi dibawah ini semuanya benar, perhatikan pernyataan program dibawah:  andy==25 &andy==1776 ted==1776 *ted==25  Ekspresi pertama merupakan assignation bahwa andy=25;. Kedua, menggunakan operator alamat (address/derefence operator (&)), sehingga akan mengembalikan alamat dari variabel andy. Ketiga bernilai benar karena assignation untuk ted adalah ted = &andy;. Keempat menggunakan reference operator (*) yang berarti nilai yang ada pada alamat yang ditunjuk oleh ted, yaitu 25. Maka ekspresi dibawah ini pun akan bernilai benar :  *ted==andy  

13.2. Deklarasi variabel bertipe pointer 

 Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain. Pada kenyataan yang sebenarnya, variabel pointer berisi alamat dari suatu obyek lain (yaitu obyek yang dikatakan ditunjuk oleh pointer). Sebagai contoh, px adalah variable pointer dan x adalah variabel yang ditunjuk oleh px. Kalau x berada pada alamat memori (alamat awal) 1000, maka px akan berisi 1000. Sebagaimana diilustrasikan pada gambar di bawah ini.
Gambar 13.4. Variabel pointer px menunjuk ke variabel x  Suatu variabel pointer dideklarasikan dengan bentuk sebagai berikut :   
  Gambar 13.7. deklarasi variabel pointer  Dimana type merupakan tipe dari data yang ditunjuk, bukan tipe dari pointer- nya. Dengan tipe dapat berupa sembarang tipe yang sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya, maupun bab-bab berikutnya. Adapun nama_var_pointer adalah nama dari variabel pointer. Perhatikan contoh berikut ini: int*px; char*pch1,*pch2; float*greatnumber;  Contoh pertama menyatakan bahwa px adalah variabel pointer yang menunjuk ke suatu data bertipe int, sedangkan contoh kedua masing pch1 dan pch2 adalah variabel pointer yang menunjuk ke data bertipe char.  1000 ? X px zzzz 1000 Alamat  tipe_data *nama_var_pointer char, float, int, double, long, operator bintang/ asterisk (*



13.3. Inisialisasi Pointer  Dalam melakukan pemrogaman dengan menggunakan pointer yang pertama perlu dilakukan dalam membuat program adalah dengan melakukan inisialisasi pointer tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini:  intnumber;int*tommy=&number;  pernyataan diatas akan sama atau ekivalen dengan pernyataan dibawah ini:  intnumber;int*tommy;tommy= &number;  Seperti pada array, inisialisasi isi dari pointer dapat dilakukan dengan deklarasi seperti contoh berikut :  char*terry="hello";  Misalkan kata "hello" disimpan pada alamat 1702 dan seterusnya, maka deklarasi tadi dapat digambarkan sebagai berikut:

Next read halaman 3.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »