Deklarasi Dan Definisi
Semua program C pada dasarnya tersusun dari rangkaian pemanggilan fungsi yang bekerja atas sekelompok data. Selain pemanggilan fungsi, program C mengandung komponen lain yang disebut statement. Statement C ada dua, yaitu : statement yang tidak dapat dieksekusi / non executable ( bila dikompilasi tidak menghasilkan kode objek dan biasanya digunakan untuk mengatur alur program), dan statement yang dapat dieksekusi / executable (bila dikompilasi akan menghasilkan kode objek). Setiap pemanggilan fungsi maupun statement executable dalam C harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Perhatikan Contoh program C++:
Program 1.7
#include<conio.h> #include<iostream> usingnamespacestd; int main() { char pesan[]="Hello,ProgrammerC++!"; cout<<pesan; getch(); return 0; }
Keluaran programnya adalah: Hello,ProgrammerC++! Dalam contoh program C++ diatas, return merupakan contoh statement executable yang menginstruksikan agar suatu fungsi
mengembalikan nilai balik tertentu. Contoh statement non executable adalah: If, else, dan while. Main () merupakan contoh fungsi, sedangkan pesan adalah contoh data. Baik data maupun fungsi harus dideklarasikan. Data perlu dideklarasikan agar compiler tahu berapa byte memori yang harus disediakan untuk data yang bersangkutan, sedangkan fungsi perlu dideklarasikan agar compiler dapat memeriksa ketepatan pemanggilan fungsi yang bersangkutan. Deklarasi fungsi sering disebut pula prototype fungsi.
NEXT 》》 input dan output pada bahasa pemrograman