Penulisan Bahasa pemrograman Secara umum, bahasa pemrograman yang berbasiskan prosedur terdiri dari blok atau sub program. Yang memiliki dua bagian utama yaitu: Bagian deklarasi dan Bagian Statement
Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variable, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada program. Selain itu, bagian deklarasi dapat juga digunakan untuk memberi nilai awal suatu variable. Dengan kata lain, deklarasi digunakan untuk memperkenalkan suatu nama kepada Compiler program. Berikut contoh deklarasi: a. Deklarasi Variable: Perhatikan deklarasi antara dua buah program yang berbeda. Dibawah ini merupakan deklarasi program yang digunakan oleh bahasa pascal dan bahasa C. perhatikan perbedaan antara dua bahasa tersebut. Bahasa Pascal VarI,i2:Integer; s:String; Bahasa C Int1,12; Chars[100]; Untuk mendeklarasikan variable pada Pascal, digunakan reserved word var, kemudian diikuti dengan nama variable (identifier) yang ingin digunakan, dan kemudian tipe data dari variable tersebut. Sedangkan pada C, deklarasi diawali dengan tipe data variable baru diikuti dengan nama variable (identifier). Suatu identifier harus diawali oleh karakter bukan angka, tetapi tidak boleh mengandung karakter khusus seperti * , - + / \ = < > . ? & dan sebagainya. Pada bahasa Pascal, identifier tidak bersifat case sensitive, maksudnya, huruf besar ataupun huruf kecil dianggap sama. Sebaliknya pada Bahasa C, identifier bersifat case sensitive, sehingga variable s dan S akan dianggap dua identifier yang berbeda. b. Deklarasi Konstanta: Dalam melakukan deklarasi nilai konstanta atau nilai tetap, dilakukan dengan cara menulis const. perhatikan contoh penulisan program dibawah ini: constphi=3.14; Konstanta yaitu nilai yang tetap. Jadi jika mengacu pada contoh di atas, maka nilai phi tidak dapat diubah- ubah dan akan selalu 3.14 c. Deklarasi Tipe Data. Perhatikan deklarasi antara kedua program antara C dan pascal seperti terlihat dibawah ini
Bahasa C
structdatasiswa{
char nama[30]; char alamat[30]; char telp[20]; } enumhari=(senin,selasa,rabu,kamis,jumat,Sabtu,mingu);
Bahasa Pascal
TypeTdatasiswa=^dataSiswa Datasiswa=record Nama:String[30]; Alamat:String[30]; Telp:String[20]; end; typehari=(senin,selasa,rabu,kamis,jumat,Sabtu,mingu
a) Tipe Data sederhana
Tipe data sederhana merupakan tipe data yang paling kecil, yang hanya melibatkan satu item data, misalnya tipe data integer, string, real, Boolean, dan sebagainya. Kita dapat juga mendefinisikan sendiri tipe data ini. Tipe data yang didefinisikan sendiri tersebut diistilahkan enumerated data type (pada contoh adalah type hari).
b) Tipe Data terstruktur
Tipe data terstruktur merupakan tipe data yang terdiri dari beberapa item data. Bentuk dari tipe data ini dapat berupa array (terdiri dari item- item yang memiliki tipe data yang sama) ataupun record (terdiri dari item-item yang boleh memiliki tipe data yang berbeda). Pada contoh di atas, DataSiswa termasuk tipe data terstruktur.
c) Tipe Data Pointer
Tipe data pointer digunakan untuk menunjuk pada alamat memory suatu data yang lain. Jadi tipe data pointer pada dasarnya tidak menyimpan nilai data secara langsung, melainkan hanya menyimpan alamat dimana data berada. Untuk contoh pada bahasa Pascal, TDataSiswa merupakan tipe data pointer. Pada Bahasa C, untuk mendeklarasikan pointer untuk tipe data DataSiswa pada variable yang bernama TDataSiswa, dapat dituliskan sebagai berikut: DataSiswa*TDataSiswa;
d. Deklarasi Procedure/Function:
Untuk membahas masalah procedure pada bahasa Pascal dan funsi pada C Perhatikan potongan program dibawah ini
Pada bahasa pascal
procedure cetak(kal:string); functionTambah(a,b:integer):Integer;
Pada bahasa C
void cetak(char8 string);
int Tambah(inta,intb);
Jika melihat pada contoh deklarasi pada bahasa C, mungkin timbul pertanyaan apa beda prosedur dengan fungsi? Pada Bahasa C, semua sub program dianggap fungsi, berbeda dengan Pascal yang menyertakan reserved word procedure dan function untuk membedakan antara keduanya. Sebenarnya, perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu: prosedur adalah fungsi yang tidak mengembalikan suatu nilai. Sebaliknya fungsi adalah suatu prosedur yang mengembalikan nilai. Apabila mengacu pada contoh di atas, maka fungsi tambah akan mengembalikan suatu nilai yang bertipe integer, sedangkan prosedur Cetak tidak mengembalikan nilai apa- apa. Pada Bahasa C, procedure pada dasarnya adalah function yang mengembalikan void alias tidak mengembalikan nilai apa-apa.
NEXT 》》 pengertian statement dalam bahasa pemrograman