Translate

input output pada komputer h3

Selamat datang di eagleboot dan selamat membaca.

berlangsung, sampai pada saat transfer data itu selesai.  Dengan  menerima  interupsi,  maka  proses  yang  tadinya  sudah  terhenti,  kini memiliki peluang melanjutkan kembali. cara melanjutkan proses yang sudah terhenti itu adalah melalui interupsi. Protokol transfer data dengan akses memori langsung (direct memory access) merupakan suatu proses yang cukup rumit. Mula-mula penggerak piranti membaca data di dalam blok secara berurutan. Setelah itu, penggerak piranti perlu memeriksa apakah data yang dibaca itu tidak mengandung kekeliruan. Jika tidak terdapat kekeliruan, maka prosesor akan membaca semua data dari atau ke memori kerja melalui penampung (buffer). Karena prosesor harus terlihat dalam pembacaan data, maka selama pembacaan dan penulisan itu berlangsung, prosesor tidak dapat mengerjakan pekerjaan lain. Untuk membebaskan prosesor dari aktifitas ini, maka diciptakan penggerak yang dapat mendukung protocol transfer data akses memori langsung (direct memory access).  Pada protokol ini, prosesor diinterupsi pada saat transfer data dimulai. Setelah itu, prosesor  tidak  lagi  ikut  mencampuri  kegiatan transfer data  itu.  Kemudian,  pada  saat transfer data selesai, barulah prosesor diinterupsi sekali lagi. Dengan demikian, di antara saat awal dan saat akhir transfer data itu, prosesor dapat melaksanakan pekerjaan lain.  Karena protocol transfer data melalui akses memori ini membebaskan prosesor untuk melaksanakan pekerjaan lain, maka protocol ini lebih unggul dari kedua protocol lainnya.  Protokol transfer data dengan penggerak piranti. Penggerak piranti juga dikenal sebagai devide driver. Penggerak piranti ini berbentuk piranti lunak yang menghubungkan prosesor dengan  alat,  tentunya  melalui  penggerak  alat.  Bahkan  register  pada  penggerak  alat dimanfaatkan oleh penggerak alat untuk menyalurkan informasi dari prosesor kealat dan demikian pula sebaliknya.   Dalam keadaan tertentu, satu alat dapat berhubungan dengan beberapa penggerak piranti sejenis. Satu piranti disk atau disket, misalnya dapat berhubungan dengan satu atau lebih penggerak piranti disk atau disket.  Pada saat kegiatan, penggerakan piranti berbentuk proses yang mengendalikan kerja piranti peripheral. Di antaranya, proses tersebut menerima permintaan piranti masukan keluaran (ada kalanya berbentuk suatu antrian), memulai kerja masukan keluaran, menata kekeliruan umum pada penyaluran informasi, melaksanakan interupsi, serta mengirim berita selesai kembali ke proses.  Ada yang mengatakan bahwa tugas utama proses pada penggerak piranti mencakup mencegah permintaan dari satu proses, melaksanakan kerja tertentu pada prose situ, serta memberitahukan  proses  yang  meminta  itu  tentang  hasil  kerja  yang  telah  terlaksana. Proses yang meminta itu adalah proses umum yang tidak tergantung kepada piranti (tidak khas piranti tertentu). Dengan demikian, penggerak piranti menerima perintah umum serta melaksnakan perintah iti pada piranti peripheral
Rincian dari proses itu sendiri berbeda dari piranti menuju alat, misal, penggerak disk (disk driver) merupakan bagian satu-satunya pada sistem operasi yang mengetahui berapa register yang dimiliki oleh penggerak disk serta apa gunanya register itu. Pelaksana disk itu adalah satu-satunya yang mengetahui seluk beluk sector, lintas (track), silinder, hulu, gerak tangkai hulu, factor seling (interleave), waktu pengaturan hulu, serta segala sesuatu yang dapat membuat disk itu bekerja secara benar.  Penggerak piranti bekerja sama secara erat dengan penggerak piranti. Karena itu, ada orang yang menamakan kedua-duanya sebagai penggerak piranti saja (device controller) atau sebagai penggerak  piranti  (device  driver) saja. Di sini, mereka tetap kita pisahkan yakni sebagai penggerak piranti dan sebagai penggerak piranti, sedangkan secara bersama-sama, mereka kita namakan sebagai pengendali piranti

NEXT 》》 Prinsip kerja komputer

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »