Translate

input output pada komputer

Selamat datang di eagleboot dan selamat membaca.

Input/Output Dalam sebuah komputer, prosesor dan memori berhubungan dengan berbagai piranti luar yang dihubungkannya. Karena berbagai piranti tersebut merupakan suatu yang ditambahkan dengan prosesor, maka piranti tersebut sering dikenal sebagai piranti peripheral. Piranti tersebut melakukan  komunikasi  dengan  prosesor  yang  diatur  melalui  protocol  tertentu. Selanjutnya, berbagai piranti tersebut memerlukan pengaturan yang dalam hal ini dilakukan oleh sistem operasi.  Sesuai dengan arah penyalurannya, dalam komputer dikenal sebagai piranti Input (masukan), piranti output (keluaran), dan  piranti  input output (masukan keluaran).  Diantara  berbagai  jenis  piranti  tersebut terdapat  piranti perekaman informasi berbentuk disk atau disket. Piranti tersebut sering dikenal dengan pheriperal. Biasanya peripheral dibuat oleh berbagai perusahaan untuk berbagai kegunaan.  Pada piranti tertentu, bagian sistem pengelolaan piranti itu dibuat juga oleh perusahaan pembuat piranti bersangkutan. Tentunya pembuatan bagian sistem operasi pengelolaan piranti itu telah disesuaikan dengan sistem operasi yang pada umumnya ada di dalam sistem komputer.  Bagian sistem operasi untuk pengelolaan piranti peripheral itu secara khusus, diatur oleh pengendali piranti secara umum

oleh piranti lunak pengatur piranti (driver). Arah  komunikasi  masukan  keluaran  bersangkutan  dengan  alamat.  Mereka menunjukan dari alamat mana ke alamat mana, masukkan dan keluaran itu mengarah. Masuk  ke  suatu  alamat  dapat  berarti  keluar  dari  alamat yang  lain,  dan demikian  pula sebaliknya.  Dalam hal ini prosesor dijadikan sebagai alamat acuan untuk masuk atau keluar. Masukan berarti masuk menuju prosesor atau menuju piranti yang sedang dikelola oleh prosesor. Keluaran artinya keluar dari prosesor atau dari piranti yang sedang dikelola oleh prosesor.  Dengan demikian, dapat dinamakan sebagai suatu piranti masukan manakala piranti itu memasukan informasi ke prosesor atau memori kerja. Cara serupa, dapat dinamakan sebagai piranti keluaran manakala piranti itu menerima informasi dari prosesor atau memori kerja.  Selain tahu dimana saja letak peripheral, prosesor juga harus dapat mengendalikan piranti  peripheral  itu.  Pengendalian  itu  terdiri  atas  dua  bagian.  Bagian  pertama  adalah pengaturan  perangkat  keras  yang berupa penggerak piranti (device controller) serta bagian kedua adalah pengaturan perangkat lunak berupa protocol transfer data (data transfer protocol).  Protocol transfer data dikenal ada lima macam protocol data. Pertama adalah protocol transfer data pengendali, kedua adalah protocol transfer data serta pengendali dengan interupsi, ketiga adalah protocol transfer data dengan akses memori langsung , keempat adalah protocol transfer data dengan penggerak piranti, serta kelima adalah protocol transfer data bebas piranti.  Kerjasama antara penggerak piranti dengan protocol transfer data memungkinkan prosesor  mengendalikan  piranti  peripheral.  Biasanya,  pengendali  piranti  telah  disiapkan  oleh perusahaan pembuat piranti peripheral serta disesuaikan dengan sistem komputer dimana piranti peripheral itu dipasang. Adakalanya, bersama-sama dengan piranti penghubung lainnya, pengendali  piranti  terpasang  pada  kartu  antar  muka  (interface  card).  Dengan memasang kartu antar muka ke sistem komputer, maka telah dapat memasang juga pengendali piranti yang siap diperintah oleh pengendali aplikasi atau oleh pemakai komputer.  Biasanya  piranti  peripheral  terdiri  atas  bagian  mekanik  dan  bagian  elektronika. Kalau bagian mekanik adalah piranti peripheral itu sendiri, maka bagian elektronika yang mengatur kerja piranti mekanik itu, atau biasanya dinamakan penggerak piranti (device controller) atau  adapter. Dengan demikian, pada sejumlah piranti yang memiliki penggerak piranti tersebut berbentuk rangkaian elektronika.  Bahkan  dalam  banyak  hal,  rangkaian  elektronika  itu  disusun  dalam  suatu papan rangkaian  tercetak  (printed  circuit).  Dengan  adanya  rangkaian  ini,  maka  sistem  operasi selalu berurusan dengan penggerak piranti serta tidak berurusan langsung dengan pirantinya.  Salah satu sebab mengapa sistem operasi selalu berhubungan dengan penggerak piranti dan tidak dengan piranti itu sendiri, adalah karena pada umumnya, piranti

NEXT READ 》》input output pada komputer halaman 2

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »