7.2. Fungsi Void
Yang sudah tahu pada fungsi adalah bahwa fungsi dapat mengembalikan nilai. Fungsi utama dalam semua program yang telah dilihat dalam buku ini dinyatakan untuk kembali ke nilai int sebuah sistem operasi. Return 0; merupakan sebuah pernyataan yang menyebabkan nilai 0 bila fungsi utama telah selesai melaksanakan tugasnya. Hal tersebut tidak semua fungsi diperlukan untuk kembali ke nilai tersebut. Beberapa fungsi hanya melakukan satu atau lebih pernyataan dan kemudian mengakhiri. Ini disebut void fungsi. Fungsi TampilPesan seperti ditampilkan di bawah ini adalah sebagai contoh:
voidTampilPesan() { cout<<"HellofromthefunctionTampilPesan.\n"; }
Nama fungsi tersebut diatas TampilPesan. Nama ini jelas, sebagai nama fungsi harus. Ia memberi indikasi tentang apa yang tidak berfungsi: ini menampilkan pesan. Perhatikan kembali fungsi dari jenis void. Ini berarti fungsi tidak mengembalikan nilai ke bagian program yang dijalankan tersebut. Pemberitahuan juga tidak memiliki fungsi pernyataan Kembali. Ini hanya menampilkan pesan pada layar dan keluar.
7.3. Pemanggilan Fungsi
fungsi dijalankan ketika dipanggil. Fungsi utama akan dipanggil secara otomatis saat program dimulai, namun semua fungsi harus dijalankan oleh pernyataan function call. Ketika sebuah fungsi dipanggil, program untuk melakukan percabangan menuju dan melaksanakan semua pernyataan yang ada didalam tubuh fungsi tersebut. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat Program dibawah, yang berisi dua fungsi yaitu: TampilPesan dan utama. Program 7.1.
#include<conio.h> #include<iostream> usingnamespacestd; voidTampilPesan() { cout<<">>SalamHellodarifungsiTampilPesan.\n
intmain() { cout<<"HellodariprogramUtama.\n"; cout<<"‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐\n"; TampilPesan();//memanggilTampilPesan cout<<"‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐\n"; cout<<"kemblikeFungsiUtamalagi.\n"; getch(); return0; }
Keluaran programnya adalah: HellodariprogramUtama. ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ >>SalamHellodarifungsiTampilPesan. ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ kemblikeFungsiUtamalagi. Fungsi TampilPesan disebut oleh baris utama adalah: TampilPesan(); Baris ini digunakan untuk fungsi panggilan. Dimana hal ini merupakan nama fungsi yang diikuti oleh tanda kurung dan titik koma. Coba kita bandingkan dengan fungsi header seperti berikut: FunctionHeadervoidTampilPesan() FunctionCallTampilPesan(); Fungsi header adalah bagian dari definisi fungsi. Ia menyatakan kembali sebuah fungsi dari jenis, nama, dan daftar parameter. Hal ini tidak diakhiri dengan titik koma karena definisi dari tubuh fungsi yang mengikutinya. Fungsi panggilan adalah pernyataan yang melaksanakan fungsi tersebut, sehingga diakhiri dengan titik koma seperti pernyataan C++ lainnya. Fungsi panggilan tidak ada dalam daftar, dan jika program ini tidak ke dalam fungsi, tanda kurung yang akan dikosongkan. Walaupun program mulai dijalankan pada program utama (main), fungsi TampilPesan didefinisikan terlebih dahulu. Hal ini karena compiler harus mengetahui fungsi dari jenis return, jumlah parameter, dan setiap jenis parameter sebelumnya yang dipanggil. Salah satu cara agar compiler mengetahui informasi ini adalah dengan menempatkan fungsi definisi sebelum semua panggilan ke fungsi. Perhatikan bagaimana program diatas mengalir. Dalam memulai, tentu saja, didalam fungsi utama. Bila panggilan ke TampilPesan yang dihadapi, program untuk cabang yang berfungsi dan melakukan pernyataan-nya. Setelah selesai melaksanakan TampilPesan, program cabang kembali ke fungsi utama dan kembali dengan baris yang mengikuti fungsi panggilan. Hal ini diilustrasikan pada gambar dibawah ini. Gambar 7.2. Ilustrasi Fungsi Dalam menyatakan pemanggilan Fungsi dapat menggunakan struktur kendali seperti loop, pernyataan IF, dan pernyataan switch. Program dibawah merupakan program yang melakukan pemanggilan fungsi TampiPesan kedalam satu looping Program 7.2.
Next read ON halaman 3.