BAB 12 OPERASI FILE
12.1. Pengertian File
12.2. Class stream
12.3. Hirarki class stream
12.4. File Input/Output C++
12.5. Cara Pembacaan String
12.6. Routin-routin konversi File
12.7. File Binary dan ASCII
12.8. Binary I/O 12.9. Buffer
12.10. Rutin-rutin pada C++
12.11. File sekuensial
12.12. Program Operasi FiIe
12.1. Pengertian File
File atau Berkas komputer atau berkas adalah entitas dari data yang disimpan di dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. File juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan informasi yang biasanya disimpan dalam sebuah disk komputer, dimana informasi disimpan dalam bentuk file- file yang dikemudian hari dapat diambil kembali. Sebuah berkas memiliki nama yang unik dalam direktori dimana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path. File atau berkas diorganisasikan dari sejumlah record. Masing-masing record bisa terdiri dari satu atau beberapa field. Setiap field terdiri dari satu atau beberapa byte.
Sistem berkas akan memberikan sebuah nama terhadap sebuah berkas agar dapat dikelola dengan mudah. Meski oleh sistem berkas penamaan dilakukan dengan menggunakan angka-angka biner, sistem operasi dapat menerjemahkan angka-angka biner tersebut menjadi karakter yang mudah dipahami. Sebuah berkas berisi aliran data (data stream) yang berisi sekumpulan data yang saling berkaitan serta atribut berkas (yang bersifat wajib atau opsional), yang kadang-kadang disebut properties yang berisi informasi yang berkaitan dengan berkas yang bersangkutan. Informasi mengenai kapan sebuah berkas dibuat adalah contoh dari atribut berkas. Ukuran sebuah berkas umumnya direpresentasikan dalam satuan byte. Jika bilangan terlalu besar untuk direpresentasikan dalam satuan byte, maka dapat menggunakan satuan KB (Kilobyte, yang berarti 1,024 byte), MB (Megabyte, yang berarti 1,048,576 byte), GB (Gigabyte, yang berarti 1,073,741,824 byte), dan TB (Terabyte, yang berarti 1,099,511,627,776 byte). Dalam mekanisme penyimpanan berkas, komputer akan menyimpan berkas dalam dua jenis ukuran: ukuran fisik dan ukuran logis. Ukuran fisik berkas merujuk kepada ukuran aktual dari berkas, yakni berapa banyak byte yang terdapat di dalam berkas. Sementara ukuran logis merujuk kepada jumlah ruangan yang dialokasikan oleh sistem berkas untuk menempatkan berkas yang bersangkutan di dalam media penyimpanan. Ukuran berkas fisik umumnya lebih besar dibandingkan dengan ukuran berkas logisnya. Sebagai contoh, untuk mengalokasikan berkas berukuran logis 5125 byte, dalam sebuah media penyimpanan yang diformat dengan sistem berkas yang menggunakan ukuran unit.
Next read halaman 2.