Translate

tutorial fungsi dalam bahasa pemrograman halaman 5

Selamat datang di eagleboot dan selamat membaca.

sayasekarangdidalamfungsipertama. sayasekarangdidalamfungsikedua. Kembalidalamprogramutamalagi.  Ketika compiler sedang membaca program utama diatas, kemudian  program utama tersebut melakukan panggilan ke fungsi pertama dan kedua sebelum compiler membaca definisi dari fungsi tersebut. Karena hal tersebut sebagai fungsi prototip, compiler sudah mengetahui jenis parameter kembali pada informasi fungsi pertama dan kedua. Sehingga harus ada prototipe pada setiap fungsinya dalam sebuah program kecuali program utama. Sebuah prototipe program ini tidak pernah diperlukan oleh program utama karena telah dilakukan pada awal program.  

7.5.  Pengiriman data pada Fungsi 

Nilai-nilai yang akan dikirim pada sebuah fungsi disebut dengan argument (arguments). Programmer yang ahli biasanya sudah akrab dengan cara menggunakan argumen dalam pemanggilan fungsi. Pernyataan berikut ini merupakan fungsi pow dengan dua argumen yang sedang melakukan panggilan 2 dan 4. result=pow(2,4);  Sebuah parameter merupakan variabel khusus yang menangani nilai yang dilewatkan sebagai argumen menuju sebuah fungsi. Dengan menggunakan parameter, kita dapat merancang sendiri fungsi yang dapat menerima data. Program berikut merupakan definisi sebuah fungsi yang menggunakan parameter:
 voidTampilNilai(intnum) { cout<<"Nilainyaadalah"<<num<<endl; }  
Perhatikan integer num yng digunakan untuk mendefinisikan variabel yang berada dalam kurung (int num). Variabel num adalah parameter. Integer Ini digunakan untuk membuat fungsi TampilNilai supaya menerima nilai integer sebagai argumen. Program 7.6 dibawah merupakan contoh yang menggunakan fungsi TampilNilai. Perhatikan program dibawah ini:  Program 7.6

 #include<conio.h> #include<iostream> usingnamespacestd; //PrototipeFungsi voidTampilNilai(int); intmain() { cout<<"Sayasedangmemasukan5kefungsiTampilNilai.\n"; TampilNilai(5);//CallTampilNilaidenganargument5 cout<<"Sekarangsayasudahkembalikeprogramutama.\n"; getch(); return0; } voidTampilNilai(intnum) { cout<<"Besarnilainyaadalah:"<<num<<endl; }  Keluaran programnya adalah sebagai berikut: Sayasedangmemasukan5kefungsiTampilNilai. Besarnilainyaadalah:5 Sekarangsayasudahkembalikeprogramutama 

Dalam prototype fungsi tersebut diatas yang perlu diperhatikan adalah pada TampilNilai: voidTampilNilai(int);//functionprototype  Dalam fungsi tersebut kita tidak perlu memasukan daftar parameter yang merupakan variabel dalam tanda kurung, dan hanya dengan memasukan type data yang diperlukan saja. Fungsi ini dapat prototype ini juga dapat ditulis sebagai berikut: voidTampilNilai(intnum);  Fungsi tersebut diatas sangat mudah digunakan walaupun, compiler mengabaikan nama variabel pada parameter fungsi prototype tersebut. Dalam program utama, fungsi TampiNilai disebut dengan argumen 5, dimana hal tersebut berada dalam tanda kurung. Nomor 5

Next read ON halaman 6.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »