dimasukan kedalam variabel num, mana num merupakan parameter TampilNilai. Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, perhatikan gambar dibawah ini
TampilNilai(5); voidTampilNilai(intnum) { cout<<"Besarnilainyaadalah:"<<num<<endl; }
Dengan melihat gambar tersebut, apapun argumen yang tertulis dalam tanda kurung pada panggilan fungsi akan dicopy kedalam variable parameter fungsi. Pada dasarnya, parameter adalah variabel yang diinisialisasi menjadi nilai sesuai argument yang berhubungan. Program 7.7 dibawah menunjukkan bahwa fungsi \tampilNilai dapat dipanggil beberapa kali dengan alasan sesuai masing- masing kegunaannya. Program 7.7.
#include<conio.h> #include<iostream> usingnamespacestd; //PrototipeFungsi voidTampilNilai(int); intmain() { cout<<"SayasedangmengisikanbeberapanilaipadaTampilNilai.\n"; TampilNilai(5);//PanggilTampilNilaidenganargument5 TampilNilai(10);//PanggilTampilNilaidenganargument10 TampilNilai(2);//PanggilTampilNilaidenganargument2 TampilNilai(16);//PanggilTampilNilaidenganargument16 cout<<"sekarangsayakembali.\n getch(); return0; } voidTampilNilai(intnum) { cout<<"Nilainyaadalah"<<num<<endl; }
Keluaran programnya Adalah sebagai berikut; SayasedangmengisikanbeberapanilaipadaTampilNilai. Nilainyaadalah5 Nilainyaadalah10 Nilainyaadalah2 Nilainyaadalah16 sekarangsayakembali.
Setiap kali sebuah fungsi dalam program diatas tersebut dipanggil, variabel num akan mengambil nilai yang berbeda. Setiap ekspresi fungsi, nilai akan diberikan kedalam num yang digunakan sebagai argumen. Sebagai contoh, panggilan fungsi berikut digunakan untuk memasukan nilai 8 kedalam variabel num: TampilNilai(3 + 5); Jika kita memasukan jenis argumen yang tidak sama dengan jenis parameter, argumen tersebut akan digunakan secara otomatis. Misalnya, jika TampilNilai dari sebuah parameter adalah bertipe integer, argumen pada pemanggilan fungsi akan dipotong, sehingga nilai 4 akan dimasukan ke varibel num: TampilNilai (4.7); Seringkali hal tersebut berguna untuk digunakan oleh beberapa argumen dalam sebuah fungsi. Program dibawah ini menunjukkan sebuah fungsi dari fungsi yang memiliki tiga buah parameter. Program 7.8.
#include<conio.h> #include<iostream> usingnamespacestd
//PrototipeFungsi voidTambahan(int,int,int); intmain() { intvalue1,value2,value3; cout<<"MasukanTigabilanganIntegersdansayaakanmenampilkan"; cout<<"Penjumlahan:"; cin>>value1>>value2>>value3; Tambahan(nilai1,nilai2,nilai3);//CallTambahandengan3arguments. getch(); return0; } voidTambahan(intnum1,intnum2,intnum3) { cout<<(num1+num2+num3)<<endl; }
Keluaran Programnya adalah sebagai berikut; MasukanTigabilanganIntegersdansayaakanmenampilkanPenjumlahan:456 15
Dalam header fungsi Tambahan, daftar parameter berisi tiga definisi variabel yang dipisahkan oleh koma adalah sebagai berikut: voidTambahan(intnum1,intnum2,intnum3) Hal yang perlu diperhatikan pada setiap variabel yaitu harus memiliki tipe data yang namanya sebelum telah tertulis. Error pada compiler akan terjadi jika daftar parameter yang dinyatakan sebagai int num1, num2, num3 ternyata bukan int num1, int num2, int num3. Dalam pemanggilan fungsi, sebuah variabel nilai1, nilai2 dan nilai 3 dapat digunakan sebagai argument: Tambahan(nilai1,nilai2,nilai3); Potongan program diatas jika diperhatikan ada perbedaan antara header fungsi dan panggilan fungsi saat melewati variabel sebagai argumen menjadi parameter. Dalam panggilan fungsi, kita tidak dapat menyertakan variabel jenis data didalam tanda kurung. Perhatikan potongan program dibawah ini
Next read ON halaman 7.