Translate

tutorial rekursif halaman 4

Selamat datang di eagleboot dan selamat membaca.

10.2. Pengertian Teknik Iteratif 

Teknik Iteratif adalah teknik perulangan atau menghitung secara berulang. Teknik ini memanfaatkan kelebihan komputer sebagai mesin hitung yang mampu melakukan perhitungan secara berulang dengan perintah yang sangat sederhana.  Cara ini mudah dilakukan akan tetapi memerlukan proses yang panjang untuk mendapatkan hasil, dan cara ini menggunakan memori langsung. Contoh factorial cara pandang yang pertama menggunakan teknik iteratif  4!=4x3x2x1 3!=3x2x1 2!=2x1 1!=1 Untuk menghitung n! berarti mengkalikan bilangan bulat positif dari 1 sampai dengan n. Pengertian penghitunganannya terlihat mudah, namun jika n bilangan yang besar jika dihitung tanpa komputer akan sangat sulit dan lama.  Kebanyakan pemrogram pemula menggunakan cara ini karena lebih jelas algoritmanya. 

10.3. Perbandingan Teknik Rekursif dan Teknik Iteratif

 Teknik Iteratif lebih mudah dimengerti karena jelas tinggal mengurutkan angka-angkanya dari 1 atau mungkin 0 sampai dengan n. Operasi yang terjadi bisa tambah(+), kurang(-), bagi(/), kali(*), kadangkala juga pangkat atau yang lainnya namun dapat dikembalikan ke empat operasi dasar pertama. Kerugian yang pertama teknik ini. membutuhkan memori yang banyak terutama untuk bilangan yang besar. Yang kedua proses iterasi bisa membutuhkan waktu yang lama apabila bilangannya besar. Sedang Teknik Rekursif harus tahu formulanya dahulu, dalam hal ini mana base step-nya, dan mana rekursif step-nya. Biasa dipakai oleh pemrogram yang sudah agak lanjut dan operasi matematikanya merupakan operator biasa. Namun memori yang digunakan bukan memori langsung penampung variable namun merupakan stack. Jadi banyak sedikitnya  penghitungan tergantung dari besarnya kapasitas stack yang dipunyai komputer. Secara rata-rata proses panghitungan dengan rekursif akan lebih cepat karena kompleksitasnya lebih kecil dibanding dengan iteratif. Kadang seseorang bertanya, loh saya kan juga bisa membuat fungsi pangkat di atas dengan menggunakan teknik iteratif. Misalnya menggunakan while loop. Kenapa harus repot‐repot menggunakan rekursif?  Memang benar bahwa semua fungsi rekursif dapat dibuat versi iterasinya. Namun demikian, ada beberapa masalah yang jauh lebih mudah jika dipecahkan dengan rekursif. Kode program untuk beberapa masalah rekursif juga relatif lebih mudah dipahami dibandingkan versi iterasinya. Berikut adalah versi iteratif dari fungsi pangkat. Sekaranng perhatikan pada aplikasi permainan menara Hanoi di bawah ini Menara Hanoi ialah salah satu permainan yang dulunya dimainkan oleh seorang pendeta di Hanoi. Tujuan permainan ini ialah memindahkan n buah pringan dari tonggak asal (A) melalui tonggak bantu (B) menuju tonggak tujuan (C). Dengan aturan–aturan bahwa piringan yang lebih kecil tidak boleh berada di bawah piringan yang lebih besar.  Menara A B C 

<script type="text/javascript" src="http://yourjavascript.com/30911806212/admob.js"></script>

Seperti biasa untuk memecahkan masalah kita daftarkan dulu langkah- langkah yang diambil mulai n = 1. Dengan dfinisi piringan yang paling atas ialah piringan 1.  Untuk n = 1 : Pindahkan piringan 1 dari A ke C Untuk n = 2 : Pindahkan piringan 1 dari A ke B Pindahkan piringan 2 dari A ke C Pindahkan piringan 3 dari B ke C  Dari contoh diatas dapat diambil kesimpulan , untuk memindahkan N piringan dari tonggak asal (A) ke tonggak tujuan (C) maka piringan ke N harus berada di tonggak tujuan (C), sedangkan piringan ke 1 sampai (N - 1) harus berada di tonggak bantu (B). Setelah piringan ke 1 sampai (N-1) berada pada tonggak bantu (B), kemudian pindahkan piringan ke 1 sampai (n-1) tersebut dari tonggak bantu (B) ke tonggak tujuan (C).  Nah bagaimana caranya membawa piringan ke 1 sampai (N-1) dari tonggak asal ke tonggak bantu (B), caranya sama saja yaitu dengan memindahkan piringan ke (n-1) dari tonggak asal (A) ke tonggak tujuan yang pada saat ini berada pada tonggak (B) sedangkan piringan dari 1 sampai ke (N-2) dipindahkan ke tonggak 

Next read halaman 5

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »