Translate

tutorial operasi string halaman 2

Selamat datang di eagleboot dan selamat membaca.

g a t o t k a c a \0  Gambar 8.1. Contoh sebuah string  Pada gambar diatas setiap karakter akan menempati memori sebesar 1 byte. Byte terakhir otomatis akan berisi karakter NULL (\0). Dengan mengetahui bahwa suatu string diakhiri nilai NULL, maka akhir dari nilai suatu string akan dapat dideteksi. Sebagai sebuah array karakter, karakter pertama dari nilai string mempunyai indeks ke-0, karakter kedua mempunyai indeks ke-1, dan seterusnya. Program dibawah ini mengilustrasikan sebuah string yang diperlakukan oleh compiler sebagai sebuah nilai dengan type data char* . Hal tersebut merupakan sebuah operasi pointer pada sebuah karakter.  Program 8.2

 #include<iostream> usingnamespacestd; intmain() { stringstoredAt="disimpanpada"; char*p,*q; //memasukanstringkepointersebagaichar p="Hello"; q="Bailey"; //pernyataanberikutsamadengan cout<<p<<q<<endl; //cetakalamatdimanastringCdisimpan cout<<p<<storedAt<<int(p)<<endl; cout<<q<<storedAt<<int(q)<<endl<<int("stringlainnya"); return0; }  

Keluaran program diatas adalah sebagai berikut: HelloBailey Hellodisimpanpada4309447 Baileydisimpanpada4309454 4309461  Dua tugas pada program diatas adalah menampilkan string dalam bentuk pointer menjadi char dengan menggunakan variabe type char*. Pointer p dan q kemudian menahan sebagai alamat dari dua string. Dengan memilih sebuah pointer int maka akan mengetahui dimana konstanta string disimpan dalam sebuah memori. Dalam kasus ini sebuah compiler telah menyimpan semua konstanta string pada sebuah program dalam lokasi memori yang berurutan. 

 8.1.2. Variabel String

 Sebuah variabel string dapat ditahan oleh string pada bahasa C yang ditulis dalam bentuk kode program. Untuk memiliki suatu karakter string dari sebuah keyboard, atau dari sebuah file, maka harus dapat mendefinisikan sebuah array untuk menampung karakter string tersebut. Di dalam melakukan hal ini, yang perlu pastikan adalah pada saat mengalokasikan satu tambahan isi array untuk mengakhiri karakter null. Sebagai contoh, jika string akan lebih dari 19 karakter panjangnya,  maka  perlu mengalokasikan sebuah array dengan 20 karakter, seperti contoh penulisan dibawah ini: charcompany[20];  instruksi tersebut diatas merupakan instruksi untuk mendeklarasikan variabel string dengan panjang maksimal 20 karakter (termasuk karakter NULL). Deklarasi tersebut sebenarnya tidak lain merupakan deklarasi array bertipe char. Pada sebuah konstanta string, compiler string akan menunjukkan string melalui alamat pertama karakter string, dalam hal ini, array identifier. Pada satu array dentifier dengan tanpa tanda kurung diinterprestasikan oleh compiler sebagai alamat pertama yang masuk pada array. Suatu string dalam bahasa c didefinisikan sebagai satu array dapat diberi nilai dengan menginisialisasi string tersebut. Selain memberi nilai dapat juga dilakukan dengan membaca karakter string melalui sebuah keyboard atau file, atau dapat juga dengan melakukan copy karakter  ke dalam array satu karakter pada saat yang sama. Hal ini dapat juga dikatakan bahwa suatu variabel string dapat diinisialisasi seperti halnya array yang lain. Namun tentu saja elemen terakhirnya haruslah berupa karakter NULL. charcorporation[] ={’G’,’r’,’a’,’p’,’h’,’I’,’c’,’s’,’\0’};  yang menyatakan bahwa name adalah variabel string dengan nilai awal berupa string: “Graphics” Bentuk inisialisasi yang lebih singkat: charcorporation[]="Graphics";  atau contoh lain bisa juga ditentukan jumlah karakternya: charcompany[20]="RoboticSystems, inc.";  Pada bentuk penulisan diatas, karakter NULL tidak perlu ditulis. Secara implisit akan disisipkan oleh kompiler. Dalam penulisan yang perlu diperhatikan, bila corporation dideklarasikan sebagai string, penugasan (assignment) suatu string ke variabel string dan tidak diperkenankan menulis seperti dibawah ini: corporation=“Graphics

Next read ON halaman 3

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »