Sebelumnya bahasa dan algoritma pemrograman halaman 10
Pseudo code
Pseudo code adalah algoritma yang bentuknya (strukturnya) sangat mirip dengan bahasa pemrograman khususnya bahasa pemrograman terstruktur seperti pascal. Kemiripan ini merupakan keuntungan dari pseudo code karena implementasi atau penerjemahan algoritma ke dalam source code suatu bahasa pemrograman sangatlah mudah meskipun penggunaannya tidak sepopuler flow chart. Dalam penulisannya, pseudo code harus terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Judul algoritma Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan spesifikasi) dari algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dapat dilakukan oleh algoritma tersebut.
2. Deklarasi Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah atau variabel, tipe, prosedur, dan fungsi.
3. Deskripsi Bagian ini berisi uraian langkah- langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan aturan-aturan yang akan dijelaskan selanjutnya. Algoritma untuk permasalahan di atas yaitu mencari bilangan terbesar dari tiga bilangan acak yang dimasukkan dengan menggunakan pseudo code adalah:
Algoritma bilangan_terbesar {algoritmainimencaribilanganterbesardaritigabilanganyangdimasukkan} deklarasi a,b,c,mak:integer deskripsi read(a,b,c) maka if(mak<b) makb elseif(mak<c) makc endif write(mak)
Dalam pseudo code, garis bawah harus digunakan untuk kata algoritma (yang diikuti oleh judul dari algoritma), kata deklarasi, kata deskripsi, tipe data, read, write, if, else, end if, for, end for, while, end while, do while, dan end do while
2.11. penerjemah ke kode sumber
Sebelum membahas mengenai penerjemahan algoritma ke dalam bentuk source code bahasa pemrograman (program komputer) C++ atau bahasa lainnya seperti Java maka sebaiknya kita mengetahui lebih dahulu langkah- langkah yang biasa dilakukan untuk membuat suatu program komputer. Langkah-langkah tersebut adalah : 1. Mendefinisikan permasalahan Ini merupakan langkah pertama yang sering dilupakan orang. Menurut hukum Murphy (Henry Ledgard): “Semakin cepat menulis program, akan semakin lama kita dapat menyelesaikannya”. Hal ini terutama dirasakan apabila kita membuat program
Next read at bahasa dan algoritma pemrograman halaman 12