Translate

struktur perulangan halaman 3

Selamat datang di eagleboot dan selamat membaca.


return0; }  Keluaran programnya adalah sebagai berikut: AngkaAngkakuadrat ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 11 24 39 416 525 636 749 864 981 10100  Dalam Program diatas, variabel num, dimulai dari angka 1, kemudian diincrement pada setiap kali putaran loop. Ketika num mencapai 11 lingkaran berhenti. num digunakan sebagai counter variabel, yang berarti variabel tersebut  secara teratur di increment pada setiap perulangan. Pada dasarnya, num terus menghitung jumlah lingkaran Iterasi yang telah dilakukan. Ketika variabel num digunakan sebagai pengendalian pada loop dan kapan akan keluar dari loop, disebut lingkaran kontrol variabel.  Dalam contoh program diatas, penambahan variabel num adalah pada lingkaran. Pendekatan lain adalah dengan menggabungkan laba operasi yang berhubungan dengan pengujian, seperti yang ditunjukkan dalam pada program dibawah ini.  Program 4.3 #include<iostream> usingnamespacestd; intmain() { intnum=0; cout<<"AngkaAngkakuadrat\n"; cout<<"‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐\n"; while(num++<10) cout<<num<<"\t\t"<<(num*num)<<endl; return0; }Keluaran programnya adalah sebagai berikut: AngkaAngkakuadrat ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 11 24 39 416 525 636 749 864 981 10100  Perhatikan bahwa sekarang variabel num diinisialisasi ke 0, bukan 1, dan relatif menggunakan ekspresi <operator bukan <=. Hal ini karena cara operator untuk menaikan bekerja jika digabungkan dengan ekspresi penghubung.  Kenaikan operator yang digunakan dalam mode postfix, berarti pada variabel num menambah satu setelah berhubungan ujian. Ketika lingkaran pertama melaksanakan, num diatur kenilai 0, kemudian 0 dibandingkan dengan 10. Operator ++ kemudian akan menambahkan variabel num segera setelah dilakukan perbandingan. Bila pernyataan cout dieksekusi, num memiliki nilai 1. numdibandingkandengan10,kemudiandi‐increment. Bilapernyataancoutdilaksanakan,num1bernilailebih besardariitupengujiantersebut. while(num++<10) cout<<num<<"\t\t"<<(num*num)<<endl;  Di dalam looping, num selalu memiliki nilai lebih dari 1 dibanding sebelumnya nilai 10. Itulah mengapa penghubung operator menggunakan < bukan <=. Ketika variabel num bernilai 9 maka diuji, sehingga akan menjadi bernilai 10 pada pernyataan cout. 

 4.5. Pernyataan FOR

 Jenis loop dalam bahasa C++ adalah loop FOR. FOR sangat ideal untuk situasi yang memerlukan penghitung karena ekpresinya sudah built-in (menjadi satu) dengan memperbarui variabel. Berikut ini adalah format perulangan FOR 

forloop. for(initialization;test;update) { pernyataan; pernyataan; //tempatbanyaknyapernyataan  Bisa juga sebuah perulangan menggunakan pernyataan for ditulis dalam  bentuk format potongan program sebagai berikut: for(inisialisasi;syaratperulangan;pengubahnilaipencacah) pernyataan;  Bisa juga ditulis seperti dibawah ini: for(ungkapan1;ungkapan2;ungkapan3) pernyataan;  Penjelasan mengenai format pernyataan FOR diatas adalah seperti dibawah ini:  Ungkapan1 atau inisialisasi: digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop.   Ungkapan2 atau sebagai syarat perulangan: dipakai sebagai pemegang kontrol terhadap pengulangan, karena bagian ini yang akan menentukan suatu kondisi perulangan untuk diteruskan atau dihentikan dari loop.  Ungkapan3 atau pengubah nilai pencacah: dipakai sebagai pengatur perubahan nilai variabel pengendali loop. Perubahan nilai bisa kenaikan atau penurunan nilai pencacah Ketiga ungkapan dalam FOR tersebut harus dipisahkan dengan titik koma (;). Pernyataan dalam for dapat berupa pernyataan tunggal maupun jamak (lebih dari satu). Jika pernyataannya berbentuk jamak, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan didalam satu blok dengan memakai tanda kurung kurawal seperti berikut: for(inisialisasi;syaratpengulangan;pengubahnilaipencacah) { pernyataan_1; pernyataan_2; ……… Pernyataan_n; }

Next read ON  halaman 4

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »