Translate

struktur perulangan

Selamat datang di eagleboot dan selamat membaca.

4 STRUKTUR PERULANGAN   

4.1. Perulangan 4.2. Operator Increment dan Decrement 4.3. Ekspresi Matematika ++ dan --  4.4. Penghitung 4.5. Pernyataan FOR 4.6. Pernyataan NESTED - FOR 4.7. Pernyataan WHILE  4.8. Pernyataan NESTED-WHILE  4.9. Perulangan Do-WHILE  4.10. Pernyataan NESTED DO-WHILE 4.11. Perulangan Tidak Berhingga 4.12. Pernyataan Break  4.13. Pernyataan Continue  4.14. Pernyataan Goto 
4.1. Perulangan Perulangan atau iterasi atau yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses melakukan tindakan yang sama secara berulang-ulang atau berkali-kali sampai batas yang telah ditentukan. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, perulangan dipakai untuk menjalankan beberapa pernyataan dengan hanya menuliskan pernyataan tersebut satu kali. Hal ini banyak sekali dijumpai dalam pemrograman.  Perulangan proses dalam bahasa pemrograman ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut loop. Dengan memakai loop, suatu proses yang berulang misalnya menampilkan angka 1 sampai 1000 atau tulisan yang sama sebanyak sepuluh kali di layar dapat diimplementasikan dengan kode program yang pendek.  Pada pemrograman proses perulangan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: Perulangan yang telah diketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan. Jenis perulangan ini dilakukan dengan penyataan for. Dan kedua adalah perulangan yang belum di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan dilakukan. Perulangan jenis dua kategori, yaitu: kondisi perulangan diperiksa diawal perulangan. Jenis perulangan ini dilakukan dengan penyataan while. Kondisi perulangan diperiksa diakhir perulangan. Jenis perulangan ini dilakukan dengan penyataan do- while. Struktur perulangan secara umum terdiri dari dua bagian:  Kondisi perulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan.  Badan (body) perulangan, yaitu bagian algoritma yang diulang.  4.2. Operator Increment dan Decrement Sebelum jauh membahas perulangan, akan dipelajari dahulu mengenai operasi increment. Operator Increment digunakan untuk menaikan atau bisa juga untuk meningkatkan nilai dengan satu, sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi nilai turun dengan satu. Kedua pernyataan berikut merupakan untuk menaikan variabel num dengan satu: num=num+1; num+=1;  num di kurangi dengan satu dapat dilihat dari pernyataan berikut ini: num=num‐1; num‐=1;  dalam bahasa C++ menyediakan satu set operator unary sederhana yang dirancang hanya untuk menambah dan mengurangi sebuah variabel dengan 1. Operator increment adalah mengunakan kode ++. Sedangkan operator decrement adalah --. Pernyataan yang menggunakan operator ++ untuk menaikan variabel num adalah sebagai berikut: num++;  sedangkan pernyataan decrement yang digunakan untuk mengurangi variabel num adalah sebagai berikut: num‐‐;  dalam bahasa pemrograman baik sebelum maupun sesudah bab ini dibahas sering menggunakan operasi kenaikan dan pengurangan yang menggunakan dalam mode postfix, mode postfik artinya operator diletakkan setelah variabel. Operator juga bekerja dalam mode prefik, dimana operator ditempatkan sebelum nama variabel: ++num; ‐‐num;  Kedua operator mode postfix dan prefix diatas akan menambahkan 1 atau mengurangi dengan 1 pada setiap operand. Program dibawah menunjukkan operator increment dan decrement
Program 4.1 #include<iostream> usingnamespacestd; intmain() { intbigVal=10,smallVal=1; cout<<"vabesaradalah"<<bigVal<<"danvalkeciladalah"<<smallVal<<endl; smallVal++; bigVal‐‐; cout<<"vabesaradalah"<<bigVal<<"danvalkeciladalah"<<smallVal<<endl; ++smallVal; ‐‐bigVal; cout<<"vabesaradalah"<<bigVal<<"danvalkeciladalah"<<smallVal<<endl; return0; }  Keluaran programnya adalah : vabesaradalah10danvalkeciladalah1 vabesaradalah9danvalkeciladalah2 vabesaradalah8danvalkeciladalah3

Next read at struktur perulangan halaman 2

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »