Sebelumnya bahasa dan algoritma pemrograman halaman 2
2.2. Compiler dan Intepreter Compiler Adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source code) ke dalam bahasa objek (object code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program dikumpulkan kemudian disusun kembali. 2.2.1. Tahapan Kompilasi: Dalam melakukan penulisan bahasa pemrograman komputer ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan antara lain: Pertama source code ( program yang ditulis) dibaca ke memory komputer. Source code tersebut diubah menjadi object code (bahasa assembly) Object code dihubungkan dengan library yang dibutuhkan untuk membentuk file yang bisa di eksekusi. Compiler memerlukan waktu untuk membuat suatu program yang dapat dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter, dan bersifat independen. 2.2.2.Interpreter Berbeda dengan compiler, Interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program tanpa melihat program secara keseluruhan. Keuntungan dari Interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar. 2.3. Tipe Pemrograman Dalam Bahasa pemrograman komputer terdapat tipe pemrograman. Tipe pemrograman yang pertama adalah pemrograman terstruktur dan prosedural. 2.3.1. Pemrograman Terstruktur Pemrograman terstruktur adalah cara pemrosesan data yang terstuktur. Terstruktur dalam: analisa, cara dan penulisan program. Prinsip pemrograman terstruktur adalah mempunyai ciri sebagai berikut: Menggunakan rancangan pendekatan dari atas ke bawah (top down design
Next 》》 bahasa dan algoritma pemrograman halaman 4