Sebelumnya tipe data dan operator halaman 9
Tipe Data Logika
Tipe data logika digunakan untuk merepresentasikan data-data yang mengandung dua buah nilai logika boolean, yaitu: nilai 1 dan 0 atau sering juga disebut sebagai nilai true dan false (benar dan salah). Dalam bahasa C++ tidak ada data tipe boolean. Perhatikan contoh deklarasi Boolean berikut ini: Booleankondisi; Booleankondisi_awal=true; Pehatikan contoh program berikut ini:
Program 3.11 include<conio.h> #include<iostream> usingnamespacestd; main() { enumboolean{FALSE,TRUE}; enumbooleankondisi; kondisi=TRUE; if(kondisi) cout<<"Kondisi:"<<kondisi; else { kondisi=FALSE; cout<<"Kondisi:"<<kondisi; } getch(); return0; } Keluaran program adalah sebagai berikut: Kondisi:1
3.5.7. Enumerasi / ENUM
Enumerasi adalah serangkaian symbol berurutan yang menspesifikasikan konstanta bertipe integer. Dalam C++ tidak terdapat tipe Bolean, sehingga untuk merepresentasikan TRUE dengan nilai integer bukan nol ( 1, 2, dst ), sedangkan FALSE dengan nilai nol
0). Perhatikan contoh deklarasi enum: enumboolean{false,true};atau enumboolean{salah=0,benar=1};
3.5.8. Tipe Data Void
Void menyatakan tipe kosong dan digunakan untuk: pertaman untuk mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan nilai apapun. Serta fungsi kedua adalah untuk mendeklarasikan fungsi yang tidak menerima parameter apapun. Pada tipe data ini jika diawali dengan operator *, menyatakan penunjuk terhadap sembarang tipe data. Perhatikan contoh deklarasi void seperti berikut ini: voidcctrputs(char*,int); atau ditulis: main(void); atau dapat juga ditulis void*action; intivalue=100; action=&ivalue;
3.5.9. Tipe Data Pointer
Pointer adalah variable yang berisi nilai alamat suatu lokasi memori tertentu. Deklarasi penunjuk dilakukan dengan menspesifikasikan *, sebelum nama varibel/konstanta. Contoh deklarasi pointer adalah sebagai berikut: char*p; untuk lebih jelasnya mengenai tipe data pointer akan dijelaskan dalam bab pointer
3.5.10. Tipe Data Larik / array
Array adalah sekelompok data bertipe sama yang menduduki lokasi memori yang berurutan. Jumlah elemen array dinyatakan dengan cara mengapit jumlah yang di maksud dengan tanda ‘ [ … ] ‘. Cara penulisan sintaks tipe data larik adalah sebagai berikut : <tipedata><namavariabelArray><[ jumlahelemen]>; Misalnya penulisan tipe char dengan array adalah sebagai berikut: charkata[5]; Untuk menyatakan array berdimensi lebih dari 1 (satu), maka ditambahkan tanda ‘[ … ]’ sebanyak dimensi yang diinginkan. Misalnya jika ingin mendeklarasikan array 2 dimensi adalah sebagai berikut: intmatrix[2][3]; Untuk lebih jelasnya mengenai tipe data array akan dijelaskan dalam bab selanjutnya yang membahas array.
3.5.11. Tipe Data Struct,
Union Tipe data ini digunakan untuk mendeklarasikan sekelompok data yang memiliki tipe yang berlainan. struct: elemennya berada dilokasi memori yang berbeda, dan union: elemennya ada dilokasi memori yang sama. Perhatikan potongan program dibawah ini
unionnamaunion { Tipeanggota1namaAnggota1; Tipeanggota2namaAnggota2; …………. }; Atau dapat juga ditulis seperti dibawah ini: union { Tipeanggota1namaAnggota1; Tipeanggota2namaAnggota2; …………. } namaunion; structnamaStruktur { Tipeanggota1namaAnggota1; Tipeanggota2namaAnggota2; …………. }; Atau dapat juga ditulis struct { Tipeanggota1namaAnggota1; Tipeanggota2namaAnggota2; …………. } namaStruktur;
3.5.12. Tipe Data typedef
Tipe data typedef digunakan untuk menamakan suatu tipe data dengan pengenal yang lebih berarti atau mudah diingat. Sintaks penulisan program tipe data ini adalah sebagai berikut: typedeftipedatanamabaru; Perhatikan contoh penulisan program dibawah ini : typedefunsignedcharbyte;
Next read at tipe data dan operator halaman 11