Sebelumnya bahasa dan algoritma pemrograman halaman 17
Langkah ke-2 pada algoritma dengan uraian kalimat deskriptif yang pertama dan langkah ke-4 pada algoritma dengan uraian kalimat deskriptif yang kedua, terdapat kata kunci selama. Kata kunci ini mengidentifikasikan bahwa dalam penerjemahan ke dalam bentuk source code bahasa C++ atau program lainnya seperti java nanti kita akan menggunakan klausa untuk looping (perulangan) yaitu while() dan atau for() karena langkah- langkah tersebut memerintahkan kita untuk melakukan langkah berikutnya, bukan kembali ke langkah sebelumnya, jika kondisi yang telah ditentukan terpenuhi. While() dan for() dapat digunakan secara bergantian jika perulangan yang terjadi dapat diketahui banyaknya (jumlah perulangan yang terjdi), dalam hal ini banyak perulangannya adalah n, yaitu banyak data yang akan dimasukkan. Tetapi jika banyak perulangannya tidak dapat diketahui dengan pasti, maka kita harus menggunakan while(), tidak bisa dengan for(). Pada contoh berikutnya akan diberikan perulangan yang tidak diketahui berapa banyak perulangan yang terjadi. Langkah-langkah yang masuk dalam proses perulangan ini adalah langkah ke-3 dan 4 pada algoritma dengan uraian kalimat deskriptif yang pertama dan langkah ke-5, 6, dan 7 pada algoritma dengan uraian kalimat deskriptif yang kedua. Pada bab selanjutnya anda akan mengetahui bahwa klausa perulangan ini, dalam bahasa C++ atau program lainnya seperti java, ada tiga macam bentuk yang dapat anda pilih, yaitu for(), while(), atau do while(). Untuk algoritma dengan flow chart, proses perulangan yang menggunakan klausa while() atau for() dapat diidentifikasi dari simbol percabangan dimana kalau jalurnya, dalam hal ini jalur yang berlabel YA, kita telusuri akan terhubung ke simbol berikutnya dan kemudian kembali lagi simbol percabangan semula. Sedangkan untuk algoritma dengan pseudo code, penerjemahan tidak akan mengalami kesulitan karena, sekali lagi, struktur dari pseudo code sangat mirip dengan penulisan source code bahasa pemrograman. Dengan demikian penerjemahan algoritma ke dalam bahasa C++ adalah (perhatikan baris ke-8 sampai dengan baris ke-14 dimana baris ke- 9 dan 10 merupakan baris tambahan agar program lebih user friendly). 1. #include<iostream> 2. usingnamespacestd; 3. intmain(){ 4. intn,i=0,sum=0,data[20]; 5. floatrata2; 6. cout<<"Jumlahdata(maksimum20data)= cin>>n; 8. while(i<n){ 9. intj=i+1; 10. cout<<"Masukkandatake‐"<<j<<":"; 11. cin>>data[i]; 12. sum+=data[i]; 13. i++; 14. } 15. rata2=sum/n; 16. cout<<"Rata‐ratanya="<<rata2; 17. return0; 18. } Program diatas dapat juga ditulis seperti dibawah ini: 1. #include<iostream> 2. usingnamespacestd; 3. intmain(){ 4. intn,i,sum=0,data[20]; 5. floatrata2; 6. cout<<"Jumlahdata(maksimum20)="; 7. cin>>n; 8. for(i=0;i<n;i++){ 9. intj=i+1; 10. cout<<"Masukkandatake‐"<<j<<":"; 11. cin>>data[i]; 12. sum+=data[i]; 13. } 14. rata2=sum/n; 15. cout<<"Rata‐ratanya="<<rata2; 16. return0; 17. } Sedangkan jika ditulis dalam bahasa Java adalah sebagai berikut: 1. importjava.util.Scanner; 2. importjava.io.*; 3. classbab2_03{ 4. publicstaticvoidmain(String[]args){ 5. intn,i=0,sum=0; 6. int[]data=newint[20]; 7. floatrata2; 8. Scannerinput=newScanner(System.in);
9. System.out.print("Jumlahdata(mak.20)="); 10. n=input.nextInt(); 11. while(i<n){ 12. intj=i+1; 13. System.out.print("Masukkandatake‐"+j+":"); 14. data[i]=input.nextInt(); 15. sum+=data[i]; 16. i++; 17. } 18. rata2=sum/n; 19. System.out.print("Rata‐ratanya="+rata2); 20. } 21. } Program diatas dapat juga ditulis seperti dibawah ini: 1. importjava.util.Scanner; 2. importjava.io.*; 3. classbab2_03_2{ 4. publicstaticvoidmain(String[]args){ 5. intn,i,sum=0; 6. int[]data=newint[20]; 7. floatrata2; 8. Scannerinput=newScanner(System.in); 9. System.out.print("Jumlahdata(mak.20)="); 10. n=input.nextInt(); 11. for(i=0;i<n;i++){ 12. intj=i+1; 13. System.out.print("Datake‐"+j+":"); 14. data[i]=input.nextInt(); 15. sum+=data[i]; 16. } 17. rata2=sum/n; 18. System.out.print("Rata‐ratanya="+rata2); 19. } 20. } 5. Masalah menentukan Faktor Persekutuan Besar (FPB). Untuk memecahkan persoalan FPB di atas, kita dapat menggunakan algoritma Euclid yang langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1) Diberikan dua buah bilangan bulat positif, misalnya m dan n dimana syaratnya adalah
Next read at bahasa dan algoritma pemrograman halaman 19