Untuk menyatakan kondisi atau syarat, akan dicek pada IF, Anda dapat menggunakan operator logika dan operator relasional seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Perhatikan contoh penulisan program dibawah ini: if((a>=2)&&(b==3)) { …. } Jangan dituliskan seperti ini: if(a>=2)&&(b==3) { …. } Dan juga tidak boleh seperti ini: if((a>=2)&&(b=3)) { …. }
Perintah b = 3 merupakan assignment bukan relasional. C++ selalu memperlakukan nilai tidak sama dengan nol sebagai TRUE atau benar dan nilai nol sama dengan FALSE atau nilai salah. Oleh karena itu, dua perintah dibawah ini adalah identik. Perhatikan potongan program dibawah ini:
if(bil%2!=0) cout<<“Bilanganganjil”; if(bil%2) cout<<“Bilanganganjil” Selain itu, IF juga dapat berbentuk seperti program dibawah ini: if(kondisi1) statement1; elseif(kondisi2) statement2; elseif(kondisi3) statement3; . . elsestatement;
IF dapat juga menggunakan operator pembanding (comparison operators) untuk mengeksekusi suatu pilihan dari 2 pilihan yang ada, tergantung hasil pembandingannya. Penulisan Instruksi atau sintaknya adalah sebagai berikut:
if(Kondisi) { Perintahyangakandieksekusijikakondisibernilaitrue } else { Perintahyangakandieksekusijikakondisibernilaifalse }
Kondisi menunjukkan berbagai tipe statement atau fungsi yang menghasilkan nilai benar atau salah. Berikut ini diberikan contoh kondisi yang berupa perbandingan antara variabel dengan nilai, variabel lain atau fungsi. Perhatikan potongan program dibawah ini:
if(x>5) { y=10; } if(x>y) { y=x; } if(x>val(angka)) { y=20; }
Suatu ketika akan ditemui pula penggunaan instruksi IF .. THEN statements, dimana isntruksi ini digunakan untuk mengevaluasi lebih dari satu kondisi. Untuk itu digunakan tambahan blok IF..THEN..ELSE IF statements. Perhatikan contoh program dibawah ini:
if(x<5) cout<<“Nilaixkurangdari5”; else if(x<10) cout<<“NilaiXantara5dan9”; else cout<<“Nilaixlebihdari9”;
Jika suatu kondisi tergantung pada kondisi lain yang sudah bernilai true (seperti if hari = senin dan if jam = 6.30 ) maka harus digunakan percabangan bersarang (nested If statements). Perhatikan contoh berikut ini
if(hari=senin) { if(jam=6.30) { … } }
Untuk lebih jelasnya mengenai pernyataan IF, perhatikan sebuah kasus yang digunakan untuk menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan seorang pembeli, dimana kasus tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut: Tidak ada potongan jika total pembelian kurang Rp. 50.000,- Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 50.000,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian. Perhatikan Program yang menggunakan pernyataan IF. Program 5.5
#include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream> usingnamespacestd; main() { doubletot_beli,potongan=0,jum_bayar=0; cout<<"TotalPembelianRp."; cin>>tot_beli; if(tot_beli>=50000) potongan=0.2*tot_beli; cout<<"BesarnyaPotonganRp."; jum_bayar=tot_beli‐potongan; cout<<"JumlahyangharusdibayarkanRp.",jum_bayar; getch(); return0; }
Next read ON halaman 7.